Al-Badiiu dalam Indahnya Semesta

April 18, 2020


Suatu hari, sekolah Radziq mengadakan visiting ke gedung teropong bintang Bosscha, Lembang.  Di sana Radziq  bersama teman-teman ditemani Pak Guru, dijelaskan oleh Pak pemandu gedung tentang benda-benda langit dan awal mula terbentuknya sistem tata surya.

Mereka diperkenankan mencoba beberapa jenis teropong yang bisa digunakan untuk mengintip langit.  Radzig dan teman terpukau dengan keindahan luar angkasa yang selama ini tak terjangkau penglihatan.

Pak petugas lalu mengajak Radzig dan para sahabat berkeliling melihat miniatur galaksi bimasakti.  Mereka melihat matahari, bulan, bintang, dan planet-planet dalam bentuk kecil.

"Wahh ... semuanya berputar secara teratur dan bersamaan, sungguh luar biasa!" Seru Radzig dengan mata berbinar.

"Masha Allah, ternyata angkasa tak kalah indahnya dengan di bumi!" Hafidz, teman sebangkunya di kelas menyahut tak kalah antusias.

Di sela waktu berkeliling gedung pengamatan, Pak Guru bertanya, "Dari perjalanan kita hari ini, apa yang kira-kira terlintas di benak kalian terutama mengenai sifat Allah SWT?"

Radzig pun mengacungkan tangan ke atas,
"Allah itu Maha Pencipta alam semesta, Pak."

Pak Andi, sang guru tersenyum bangga.  "Alhamdulillah, benar, Nak, lebih tepatnya lagi Allah memiliki salah satu sifat Al-Badii'u.  Dialah pencipta yang tak tertandingi siapapun juga.  Artinya, hanya kekuatan Allah saja yang mampu menciptakan semesta yang begitu luasnya.  Bahkan, pada seekor semutpun manusia tak mampu meniupkan ruh untuk memberinya kehidupan, maka tak terbayangkan bagaimana hebatnya Allah menciptakan jagad raya dan segala isinya."

"Masya Allah ... " seluruh siswa bergumam ikut bertasbih mengagungkan asma Allah.

Sorenya, Radzig pulang ke rumah membawa kenangan tak terlupakan.  Bahwa kunjungan itu tak sekedar jalan-jalan mengintip langit, tetapi sekaligus mengenal kebesaran illahi beserta ciptaannya, yakni alam semesta.

****

Teman-teman, dari 99 Asma ul husna yang dimiliki Allah, kita mengenal salah satu nama, yakni Al Badii'u.  Sifat ini ada dalam Al-Quran surat Al Baqarah ayat 117 :

بَدِيعُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۖ وَإِذَا قَضَىٰ أَمْرًا فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُن فَيَكُونُ

Allah pencipta langit dan bumi, dan bila dia berkehendak (untuk menciptakan) sesuatu, maka (cukuplah) Dia hanya mengatakan kepadanya: "Jadilah!" lalu jadilah ia.

Al Badii'u bermakna pencipta sesuatu yang sebelumnya belum pernah ada.  Para ahli tafsir juga ada yang mengartikan kata Al Badii'u sebagai maha pencipta keindahan yang tiada tandingannya.

Sebagai mukmin kita harus mengenal sifat Al Badii'u.  Lihatlah, gunung, pantai, bulan, bintang, binatang bahkan orangtua kita adalah bukti Allah sebagai pencipta yang tiada tertandingi.  Sudah selayaknya kita menyayangi keluarga, sesama manusia, dan menjaga kelestarian alam sebagai bentuk syukur kita kepada Allah.

😊😊😊😊

Diikutsertakan dalam event nubar 2019 Wonderland Family



No comments:

Powered by Blogger.