Waspada Radang Sendi, Penyakit Pengintai Segala Usia

September 23, 2019
Sumber: Makassar.id

Sejak sabtu sore lelaki tua yang biasa saya panggil Babe, mengeluh kaki kirinya nyeri dan sulit menekuk.  Dalam setahun terakhir, entah sudah berapakali kakinya kerap bengkak.  Namun kali ini sumber sakitnya lebih mengarah ke dengkul bukan pergelangan kaki.

Berhubung weekend, dokter umum langganannya dr. Popo Mandala Libur, terpaksa jadwal kunjungan ditunda menunggu senin. Selepas mengantar anak-anak sekolah, pagi tadi bapak baru bisa diantar ke rumah praktek dokter tersebut.

Sedikit menunggu lama, sebab ketika datang, antrian pasien sudah panjang. Kami kebagian nomor 12.  Kelihatannya hari ini banyak diisi oleh pasien ABG (Angkatan Babe Gue).  Iya, kebanyakan mereka yang hendak berobat berusia lanjut dan datang dengan langkah tertatih seperti halnya bapak saya.

Ketika giliran dipanggil, dengan dibantu petugas bapak naik ke tempat tidur untuk diperiksa.  Rupanya kulit dengkulnya terlihat memar.  Sempat menghilang sebentar ke ruangan lain, dr Popo tak lama kembali dengan jarum suntik.  Dengkul bapak diinjeksi dengan cairan anti inflamasi, kortikosteroid.

Menjelang tengah hari, sepertinya lutut Babe mulai baikan. Terlihat sudah mulai melangkah pelan mengitari pekarangan rumah.  Semoga ashar nanti dia sudah bisa shalat dengan berdiri.

Asam Urat VS Radang Sendi

Sempat mencoba berkonsultasi dengan sang dokter, apa sih masalah kesehatan yang sering menyerang bapak? Dokter senior yang sudah praktek puluhan tahun dan malang melintang di kota kami, Bandar lampung itu menjawab dengan senyuman.  "RADANG SENDI. Penyakit biasa yang menyerang manula," katanya.

"Apakah sama dengan asam urat, dok?" Lanjut saya ingin tahu.

"Asam urat bisa menjadi salah satu faktor pencetus terjadinya radang sendi."

Sempat ingin bertanya lebih jauh, namun sayangnya mengingat antrean panjang di belakang Babe, terpaksa saya urungkan. Selebihnya sepertinya saya harus mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang penyakit ini.

Sekilas searching dari laman alodokter.com, hallosehat.com dan beberapa situs kesehatan lainnya cukup memberi gambaran dan informasi lengkap seputar radang sendi. Kesemua informasi saya coba rangkum di sini.

Radang sendi atau disebut juga sebagai arthritis merupakan suatu kondisi terjadinya peradangan (inflamasi) dalam satu atau beberapa sendi. Gejala yang dirasakan penderita biasanya berupa bengkak, kemerahan, nyeri hingga persendian kerap sulit digerakkan.

Ada empat jenis gangguan Arthritis;

1. Degenerative arthritis (Osteoarthritis)
Merupakan jenis yang paling umum diderita oleh manula.  Kondisi ini terjadi jika tulang rawan yang mulai menipis seiring usia bergesekan langsung dengan tulang lain dan menyebabkan rasa sakit serta terhambatnya gerakan. Biasanya menyerang pergelangan kaki, lutut, belakang leher dan pinggang.

2. Arthritis karena gangguan metabolik (metabolic arthritis)
Penyakit asam urat merupakan metabolic arthritis. Kondisi yang umumnya menyerang bagian pertemuan dua sendi  seperti sekitar sempol kaki dan tangan. Biasanya isebabkan oleh penumpukan kristal asam urat di dalam sendi. Selain menimbulkan rasa nyeri, sendi yang terkena penyakit asam urat juga bisa memerah dan membengkak.

3. Artritis sebab reaksi peradangan (inflammatory arthritis)
Disebabkan karena sistem kekebalan tubuh yang seharusnya berfungsi melindungi tubuh untuk menghilangkan infeksi dan mencegah penyakit malah menyerang sendi dengan mengakibatkan reaksi peradangan (autoimmun).

Kebanyakan masyarakat umum menyebutnya dengan gangguan rematik. Kondisi ini lebih banyak diderita oleh wanita dibandingkan pria dengan rentang usia antara 40-50 tahun. Jika tidak ditangani dengan baik, dapat menyebabkan kerusakan tulang, tulang rawan dan organ tubuh lainnya.

4.  Artritis karena infeksi (infectious arthritis)
Penyebabnya adalah virus, bakteri atau jamur di dalam darah langsung masuk dan menyerang ke dalam sendi sehingga menimbulkan reaksi peradangan.

Pencegahan dan Pengobatan

Sebenarnya, beberapa orang secara genetis mungkin memiliki kecenderungan terkena arthritis, tidak hanya para manula.  Faktor lain pemicu radang sendi bisa disebabkan karena cedera, infeksi, merokok dan pekerjaan berat yang menuntut fisik bekerja extra.

Pencegahan penyakit arthritis bisa dilakukan dengan menerapkan pola hidup sehat berupa diet rendah gula, makan-makanan kaya serat, menghindari konsumsi makanan pemicu turunnya kekebalan tubuh, serta tinggi purin (such as daging olahan, beberapa jenis kacang-kacangan, dan olahan mie). Selain itu bisa juga dengan olahraga teratur terutama olah tubuh yang mengurangi tekanan pada daerah persendian (semisal olahraga air dan sepeda statis). Hindari aktivitas gerak tubuh yang menuntut tenaga besar dan hentakan persendian seperti bulu tangkis, olahraga beladiri atau naik turun tangga.

Pengobatan awal radang sendi biasanya dilakukan dengan injeksi anti inflamasi dan peradangan.  Bisa juga dengan mengkonsumsi obat-obatan analgesik seperti paracetamol dan tramadol atau mengoleskan salep khusus yang mengandung mentol atau capsaisin sesuai saran dokter.

Namun masalahnya, terkadang obat-obatan tersebut tidak bisa menyembuhkan secara total, hanya menghilangkan atau mengurangi peradangan, selebihnya penyakit sewaktu-waktu bisa kambuh lagi.  Salah satu solusi menyembuhkan radang sendi akut biasanya dilakukan dengan cara operasi.

#odop
#day21
#estrilookcommunity


No comments:

Powered by Blogger.